Berawal dari aktivitas budidaya di tahun 1985 sekaligus mencermati kondisi lingkungan hidup, maka orientasi berkembang ke bidang penelitian dan pengembangan (R&D) khususnya perbaikan lingkungan hidup/ekosistem Sub. Sektor Pertanian. Hasil-hasil yang didapat dari kegiatan penelitian dan pengembangan pada awalnya berwujud produk pupuk organik cair dan hormon/zat pengatur tumbuh organik juga beberapa teknik budidaya banyak dimanfaatkan untuk keperluan internal selain juga kepada lingkungan dan belum disebarluaskan.
Semenjak tahun 1996 mulai disebarluaskan atas permintaan banyak pihak dengan mengingat hasil-hasil positif di lapangan selama digunakan dan keprihatinan mendalam mencermati kondisi Agrokompleks di Indonesia.
1 Oktober 2002 ditetapkan untuk dikembangkan lebih intensif disertai pola pembinaan SDM (Pola Pikir, Mental, Motivasi, Skill dan Modal) menggunakan brand PT. NATURAL NUSANTARA (PT. NASA) Group. Natural mengandung arti mengutamakan teknologi yang alami dan ramah lingkungan, Nusantara mengandung arti mengutamakan hasil karya anak bangsa.
Teknologi yang telah berhasil dikembangkan di bidang AGROKOMPLEKS meliputi :
- PERTANIAN
Organik), Pengendali Hama Penyakit Alami dan Benih Unggul.
- PETERNAKAN
- PERIKANAN
- LINGKUNGAN HIDUP
Semua teknologi di atas dikembangkan dengan prinsip K-3 Produksi (Kuantitas-Kualitas-Kontinuitas) dan telah teruji multi dimensi (multi komoditi, multi lokasi, multi waktu). Multi Komoditi, semua produk telah digunakan bermacam komoditi Pertanian (sub.sektorPangan,Hortikultura & Tahuanan/Perkebunan) , Peternakan (sub. sektor Ternak danUnggas) dan Perikanan (Darat dan Payau/tambak). Multi Lokasi, produk NASA telah digunakan di lahan normal - lahan kritis, dataran rendah - dataran tinggi, lahan basah - lahan kering di semua wilayah Indonesia. Multi Waktu, produk NASA telah digunakan lebih dari 15 tahun dimana hasil-hasil yang diperoleh didokumentasikan dalam bentuk Video Compact Disc (VCD)dan Flashdisk (UFD).
Khusus Aspek Kuantitas dan Kontinuitas produk-produk organik NASA terjamin ketersediaannya. Deposit 30% bahan baku utama dipergunakan sudah cukup untuk memenuhikebutuhan seluruh Indonesia selama +/- 16 ribu tahun, dimana sisanya (70%) dapat dipergunakan untuk Dunia guna menunjang Agenda 21 (Back to Nature), karena sepanjang catatan kami, bahan baku utama tersebut mayoritas hanya terdapat di Indonesia.
Mengingat potensi luar biasa keanekaragaman hayati Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya maka mulai tahun 2003 dikembangkan juga pengolahan keanekaragaman hayati untuk membantu kesehatan manusia. Banyak produk telah diluncurkan untuk memelihara kesehatan maupun membantu penyembuhan berbagai macam penyakit yang beberapa diantaranya telahdidokumentasikan dalam bentuk Video Compact Disc (VCD) dan Flashdisk (UFD).
Pada tahun 2007 PT. NASA melangkah lebih jauh lagi bekerjasama dengan pihak lain yang sevisi mengembangkan teknologi inovatif, beberapa diantaranya adalah Mesin Reserve Osmosis untuk mengubah air kran langsung diminum sebagai air sehat dengan bentuk molekul heksagonal, alat penghemat BBM, Listrik dan Gas serta penambal ban otomatis modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar